BAB 1
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Seiring dengan perubahan paradigma
pembelajaran, maka keberhasilan kegiatan belajar mengajar di perguruan tinggi
tidak hanya ditentukan oleh faktor pengajar/dosen, melainkan sangat dipengaruhi
oleh keaktifan mahasiswa. Kurikulum baru tahun 2004 mempertegas bahwa proses
pembelajaran harus berpusat pada peserta belajar, pengajar bukan sebagai satu-satunya
sumber belajar atau sumber informasi, melainkan berperan sebagai fasilitator,
dinamisator, dan motivator dalam pembelajaran.
Komunikasi memegang peranan penting dalam pendidikan. Agar komunikasi antara dosen dan mahasiswa berlangsung baik dan informasi yang disampaikan dosen dapat diterima oleh mahasiswa, maka dosen perlu
mensiasati kegiatan belajarnya dengan menggunakan alat peraga, salah satunya
adalah Penggunaan media pendidikan. Media sangat penting guna menunjang keberhasilan dosen dalam mengajar mahasiswanya, dengan menggunakan media
pendidikan maka dosen tidak akan mengalami
kesulitan dalam mengajarkan berbagai materi yang diajarkan kepada mahasiswa. Salah satu media yang
digunakan adalah penggunaan Internet dalam Belajar.
Selain
sumber belajar berupa perpustakaan yang tersedia di kampus, sekarang ini
berkembang teknologi internet yang memberikan kemudahan dan keleluasaan dalam
menggali ilmu pengetahuan. Melalui internet mahasiswa dapat mengakses berbagai
literatur dan referensi ilmu pengetahuan yang dibutuhkan dengan cepat, sehingga
dapat mempermudah proses studinya. Oleh karena itu, penulis membuat penelitian
ilmiah yang berjudul “Manfaat Internet
Bagi Pembelajaran Mahasiswa”
1.2 Perumusan Masalah
Untuk memperjelas permasalahan yang akan
diteliti, maka masalah tersebut dirumuskan sebagai berikut:
- Apakah mahasiswa telah memanfaatkan internet sebagai sumber belajar ?
- Alasan apa yang memotivasi mahasiswa memanfaatkan internet sebagai sumber belajar ?
- Faktor apa yang mendukung dan menghambat mahasiswa untuk memanfaatkan internet sebagai sumber belajar ?
1.3
Batasan Masalah
Berdasarkan latar
belakang masalah di atas, dapat diidentifikasi permasalahan yang berkaitan
dengan pemanfaatan sumber belajar, antara lain : optimalisasi pemanfaatan
perpustakaan sebagai sumber belajar, pemenuhan koleksi buku-buku yang tersedia
di perpustakaan, pemanfaatan internet sebagai sumber belajar, serta pemanfaatan
sumber daya lingkungan sebagai sumber belajar. Meskipun banyak permasalahan
yang berkaitan dengan pemanfaatan sumber belajar dalam proses pembelajaran,
namun dalam penelitian ini hanya membatasi pada masalah pemanfaatan internet
sebagai sumber belajar oleh mahasiswa.
1.4 Tujuan
Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui :
- Jumlah mahasiswa yang telah memanfaatkan internet sebagai sumber belajar.
- Alasan yang memotivasi mahasiswa memanfaatkan internet sebagai sumber belajar.
- Faktor-faktor yang mendukung dan menghambat mahasiswa memanfaatkan internet sebagai sumber belajar
1.5 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat
bermanfaat :
- Bagi mahasiswa, untuk lebih meningkatkan pemanfaatan teknologi internet sebagai sumber belajar, sehingga mempercepat masa studinya.
- Bagi program studi, sebagai bahan pertimbangan dalam membuat kebijakan dan program kerja yang berkaitan dengan fasilitas sumber belajar.
- Bagi peneliti, sebagai dorongan untuk lebih meningkatkan penguasaan teknologi informasi sehingga dapat memperbaiki kemampuan dalam mengajar.
1.6 Sistematika Penulisan
BAB I : PENDAHULUAN
Pada bab ini menguraikan tentang latar belakang,
rumusan masalah, batasan masalah, tujuan, manfaat penelitian, dan sistematika
penulisan.
BAB II : LANDASAN TEORI
Pada bab ini menguraikan tentang teori-teori
yang mendukung atau berhubungan dengan
penulisan ilmiah ini dan ruang lingkup tentang internet, jenis-jenis internet,
bahaya internet, pengaruh, dan kesimpulan hipotesis sementara.
BAB III : PENUTUP
Pada bab ini merupakan penutup dari penulisan ilmiah
yang berisi kesimpulan, saran, dan daftar pustaka.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1
Pengertian Internet
Internet adalah
kependekan dari inter-network. Secara harfiah mengandung pengertian
sebagai jaringan komputer yang menghubungkan beberapa rangkaian. Jaringan
internet juga didefinisikan sebagai jaringan komputer yang mampu menghubungkan
komputer di seluruh dunia sehingga berbagai jenis dan bentuk informasi dapat
dikomunikasikan antar belahan dunia secara instan dan global. Selain kedua
pengertian di atas, internet juga disebut sebagai sekumpulan jaringan komputer
yang menghubungkan situs akademik, pemerintahan, komersial, organisasi, maupun
perorangan. Internet menyediakan akses untuk layanan telekomunikasi dari sumber
daya informasi untuk jutaan pemakainya yang tersebar di seluruh dunia. Layanan
internet meliputi komunikasi langsung (e-mail, chat), diskusi (usenet
news, milis, bulletin board), sumber daya informasi yang terdistribusi (World
Wide Web, Ghoper), remote login dan lalu lintas file (Telnet, FTP),
Sejalan dengan
perkembangan internet, telah banyak aktivitas yang dilakukan dengan
memanfaatkan jaringan internet, seperti e-Commerce, e-Banking, e-Government,
e-Learning dan lainnya. Salah satu aktivitas yang berkaitan dengan proses
pembelajaran adalah e-Learning. E-Learning adalah wujud penerapan
teknologi informasi di bidang pendidikan dalam bentuk sekolah maya. E-Learning
merupakan usaha untuk membuat sebuah transformasi proses belajar mengajar di
sekolah dalam bentuk digital yang dijembatani oleh teknologi internet.
Bagi para pengajar,
internet bermanfaat dalam mengembangkan profesinya, karena dengan internet
dapat :
a)
meningkatkan pengetahuan.
b)
berbagi sumber diantara rekan sejawat.
c)
bekerjasama dengan pengajar di luar negeri.
d)
kesempatan mempublikasikan informasi secara langsung.
e)
mengatur komunikasi secara teratur.
f)
berpartisipasi dalam forum-forum lokal maupun internasional.
2.2 Jenis-Jenis
Pendekatan kualitatif
merupakan prosedur penelitian yang menghasilakn data diskriptif melalui
pengungkapan kata-kata tertulis. Peristiwa tertentu secara rinci dan mendalam
serta perilaku yang diamati.
2.3
Bahaya
Perilaku Adiktif /
Pecandu Seorang pecandu internet akan menghabiskan waktu berjam-jam bahkan
sampai berhari-hari berada didepan komputer untuk online. Untuk pecandu surfing
di Handphone / Blackberry biasanya mereka asik
berinternet tanpa memperdulikan tempat dan waktu (mobile). “Dampak dari
kecanduan internet juga tidak main-main. Mulai dari dipecat dari pekerjaan,
perceraian, atau kecelakaan mobil akibat menyetir sambil menulis SMS
atau chatting. Pecandu internet biasanya kecanduan bermain
Games Online, blogging, situs jejaring sosial, jual beli,
chating dan aplikasi-aplikasi internet lain yang sangat menghabiskan
waktu.
2.4
Pengaruh
Adalah daya atau timbul
dari sesuatu ( orang atau benda ) yang ikut membentuk watak, kepercayaan, atau
perbuatan seseorang. Seiring dengan perubahan paradigma pembelajaran, maka
kegiatan belajar mengajar diperguruan tinggi tidak hanya ditemukan oleh faktor
pengajar/dosen, melainkan sangat dipengaruhi oleh keaktifan mahasiswa.
2.5 Kesimpulan
hipotesis Sementara
Hipotesis adalah
pendapat atau kesimpulan sementara, dengan kata lain suatu pendapat yang kita
gunakan untuk menangkap kenyataan kebenaran dari suatu hal yang belum terbukti
kebenarannya atau merupakan penjelasan percobaan ke arah perjalanan penjelasan
yang pasti, tetapi ada alasannya yang merupakan suatu keismpulan yang agak
pasti.
BAB III
3.1 Penutup
Contoh proposal
penelitian ilmah ini mengangkat persoalana bagaimana pemnfaatan media online
dikalangan mahasiswa Universitas Gunadarma. Pemanfataan media online merupakan
perbuatan memanfaatkan suatu hasil dari teknologi tinggi dalam bidang informasi
dan komunikasi.
3.2 Saran
Berdasarkan beberapa
uraian dan kesimpulan tersebut maka perlu kiranya penulis untuk
menyampaikan saran sebagai usaha untuk meningkatkan
efektifitas pemanfaatan media online sebagai sumber belajar dikalangan
mahasiwa.
Daftar Pustaka
http://www.jurnal-kopertis4.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar