Minggu, 23 Juni 2013

Laporan Penelitian Ilmiah



BAB 1
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang

Seiring dengan perubahan paradigma pembelajaran, maka keberhasilan kegiatan belajar mengajar di perguruan tinggi tidak hanya ditentukan oleh faktor pengajar/dosen, melainkan sangat dipengaruhi oleh keaktifan mahasiswa. Kurikulum baru tahun 2004 mempertegas bahwa proses pembelajaran harus berpusat pada peserta belajar, pengajar bukan sebagai satu-satunya sumber belajar atau sumber informasi, melainkan berperan sebagai fasilitator, dinamisator, dan motivator dalam pembelajaran.
Komunikasi memegang peranan penting dalam pendidikan. Agar komunikasi antara dosen dan mahasiswa berlangsung baik dan informasi yang disampaikan dosen dapat diterima oleh mahasiswa, maka dosen perlu mensiasati kegiatan belajarnya dengan menggunakan alat peraga, salah satunya adalah Penggunaan media pendidikan. Media sangat penting guna menunjang keberhasilan dosen dalam mengajar mahasiswanya, dengan menggunakan media pendidikan maka dosen tidak akan mengalami kesulitan dalam mengajarkan berbagai materi yang diajarkan kepada mahasiswa. Salah satu media yang digunakan adalah penggunaan Internet dalam Belajar.

Selain sumber belajar berupa perpustakaan yang tersedia di kampus, sekarang ini berkembang teknologi internet yang memberikan kemudahan dan keleluasaan dalam menggali ilmu pengetahuan. Melalui internet mahasiswa dapat mengakses berbagai literatur dan referensi ilmu pengetahuan yang dibutuhkan dengan cepat, sehingga dapat mempermudah proses studinya. Oleh karena itu, penulis membuat penelitian ilmiah yang berjudul “Manfaat Internet Bagi Pembelajaran Mahasiswa
1.2  Perumusan Masalah

Untuk memperjelas permasalahan yang akan diteliti, maka masalah tersebut dirumuskan sebagai berikut:
  1. Apakah mahasiswa telah memanfaatkan internet sebagai sumber belajar ?
  2. Alasan apa yang memotivasi mahasiswa memanfaatkan internet sebagai sumber belajar ?
  3. Faktor apa  yang mendukung dan menghambat mahasiswa untuk memanfaatkan internet sebagai sumber belajar ?

1.3  Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat diidentifikasi permasalahan yang berkaitan dengan pemanfaatan sumber belajar, antara lain : optimalisasi pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber belajar, pemenuhan koleksi buku-buku yang tersedia di perpustakaan, pemanfaatan internet sebagai sumber belajar, serta pemanfaatan sumber daya lingkungan sebagai sumber belajar. Meskipun banyak permasalahan yang berkaitan dengan pemanfaatan sumber belajar dalam proses pembelajaran, namun dalam penelitian ini hanya membatasi pada masalah pemanfaatan internet sebagai sumber belajar oleh mahasiswa.
1.4  Tujuan
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui :
  1. Jumlah mahasiswa yang telah memanfaatkan internet sebagai sumber belajar.
  2. Alasan yang memotivasi mahasiswa memanfaatkan internet sebagai sumber belajar.
  3. Faktor-faktor yang mendukung dan menghambat mahasiswa memanfaatkan internet sebagai sumber belajar 
1.5  Manfaat Penelitian
 Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat :
  1. Bagi mahasiswa, untuk lebih meningkatkan pemanfaatan teknologi internet sebagai sumber belajar, sehingga mempercepat masa studinya.
  2. Bagi program studi, sebagai bahan pertimbangan dalam membuat kebijakan dan program kerja yang berkaitan dengan fasilitas sumber belajar.
  3. Bagi peneliti, sebagai dorongan untuk lebih meningkatkan penguasaan teknologi informasi sehingga dapat memperbaiki kemampuan dalam mengajar.
1.6  Sistematika Penulisan
BAB I : PENDAHULUAN
Pada bab ini menguraikan tentang latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II : LANDASAN TEORI
Pada bab ini menguraikan tentang teori-teori yang mendukung atau berhubungan   dengan penulisan ilmiah ini dan ruang lingkup tentang internet, jenis-jenis internet, bahaya internet, pengaruh, dan kesimpulan hipotesis sementara.
BAB III : PENUTUP
Pada bab ini merupakan penutup dari penulisan ilmiah yang berisi kesimpulan, saran, dan daftar pustaka.



BAB II
LANDASAN TEORI
2.1  Pengertian Internet
Internet adalah kependekan dari inter-network. Secara harfiah mengandung pengertian sebagai jaringan komputer yang menghubungkan beberapa rangkaian. Jaringan internet juga didefinisikan sebagai jaringan komputer yang mampu menghubungkan komputer di seluruh dunia sehingga berbagai jenis dan bentuk informasi dapat dikomunikasikan antar belahan dunia secara instan dan global. Selain kedua pengertian di atas, internet juga disebut sebagai sekumpulan jaringan komputer yang menghubungkan situs akademik, pemerintahan, komersial, organisasi, maupun perorangan. Internet menyediakan akses untuk layanan telekomunikasi dari sumber daya informasi untuk jutaan pemakainya yang tersebar di seluruh dunia. Layanan internet meliputi komunikasi langsung (e-mail, chat), diskusi (usenet news, milis, bulletin board), sumber daya informasi yang terdistribusi (World Wide Web, Ghoper), remote login dan lalu lintas file (Telnet, FTP),
Sejalan dengan perkembangan internet, telah banyak aktivitas yang dilakukan dengan memanfaatkan jaringan internet, seperti e-Commerce, e-Banking, e-Government, e-Learning dan lainnya. Salah satu aktivitas yang berkaitan dengan proses pembelajaran adalah e-Learning. E-Learning adalah wujud penerapan teknologi informasi di bidang pendidikan dalam bentuk  sekolah maya. E-Learning merupakan usaha untuk membuat sebuah transformasi proses belajar mengajar di sekolah dalam bentuk digital yang dijembatani oleh teknologi internet. 
Bagi para pengajar, internet bermanfaat dalam mengembangkan profesinya, karena dengan internet dapat :
a)      meningkatkan pengetahuan.
b)      berbagi sumber diantara rekan sejawat.
c)      bekerjasama dengan pengajar di luar negeri.
d)     kesempatan mempublikasikan informasi secara langsung.
e)      mengatur komunikasi secara teratur.
f)       berpartisipasi dalam forum-forum lokal maupun internasional.
2.2 Jenis-Jenis
Pendekatan kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilakn data diskriptif melalui pengungkapan kata-kata tertulis. Peristiwa tertentu secara rinci dan mendalam serta perilaku yang diamati.

2.3 Bahaya
Perilaku Adiktif / Pecandu Seorang pecandu internet akan menghabiskan waktu berjam-jam bahkan sampai berhari-hari berada didepan komputer untuk online. Untuk pecandu surfing di  Handphone  / Blackberry biasanya mereka  asik  berinternet tanpa memperdulikan tempat dan waktu (mobile).  “Dampak dari kecanduan internet juga tidak main-main. Mulai dari dipecat dari pekerjaan, perceraian, atau kecelakaan mobil akibat menyetir sambil menulis  SMS atau  chatting.  Pecandu internet biasanya kecanduan bermain  Games Online,  blogging,  situs jejaring sosial, jual beli, chating  dan aplikasi-aplikasi internet lain yang sangat menghabiskan waktu.
2.4 Pengaruh
Adalah daya atau timbul dari sesuatu ( orang atau benda ) yang ikut membentuk watak, kepercayaan, atau perbuatan seseorang. Seiring dengan perubahan paradigma pembelajaran, maka kegiatan belajar mengajar diperguruan tinggi tidak hanya ditemukan oleh faktor pengajar/dosen, melainkan sangat dipengaruhi oleh keaktifan mahasiswa.
2.5 Kesimpulan hipotesis Sementara
 Hipotesis adalah pendapat atau kesimpulan sementara, dengan kata lain suatu pendapat yang kita gunakan untuk menangkap kenyataan kebenaran dari suatu hal yang belum terbukti kebenarannya atau merupakan penjelasan percobaan ke arah perjalanan penjelasan yang pasti, tetapi ada alasannya yang merupakan suatu keismpulan yang agak pasti.




BAB III
3.1 Penutup
 Contoh proposal penelitian ilmah ini mengangkat persoalana bagaimana pemnfaatan media online dikalangan mahasiswa Universitas Gunadarma. Pemanfataan media online merupakan perbuatan memanfaatkan suatu hasil dari teknologi tinggi dalam bidang informasi dan komunikasi.
3.2 Saran
Berdasarkan beberapa uraian dan kesimpulan tersebut maka perlu kiranya penulis untuk     menyampaikan saran sebagai usaha untuk meningkatkan efektifitas pemanfaatan media online sebagai sumber belajar dikalangan mahasiwa.


  Daftar Pustaka












Tidak ada komentar:

Posting Komentar