Pribadi yang menarik adalah investasi tak ternilai dalam hidup. Dengan
membentuk kepribadian kita menjadi hal yang sangat disukai orang lain adalah
harta sosial dan kekal. Dalam Islam ada yang namanya akhlak. 10 Tips Membentuk
PribadiKata kunci yang harus diperhatikan dalam
berhubungan dengan orang lain adalah harga diri.
Begitu pentingnya harga diri, sehingga tidak sedikit orang yang mempertaruhkan
nyawanya demi mempertahankan harga dirinya. Untuk menjadi pribadi yang
disukai,
harus terus belajar memuaskan harga diri orang lain. Karena dengan harga diri
yang terpuaskan, orang bisa menjadi lebih baik, lebih menyenangkan, dan lebih bersahabat.
1.
ROYALAH DALAM MEMBERI PUJIAN
Pujian itu seperti air segar yang bisa menawarkan rasa haus manusia
akan penghargaan. Dan kalau Anda selalu siap membagikan air segar itu kepada
orang lain, Anda berada pada posisi yang strategis untuk disukai oleh orang
lain. Caranya? Bukalah mata lebar-lebar untuk selalu melihat sisi baik pada
sikap dan perbuatan orang lain. Lalu pujilah dengan tulus.
2.
BUATLAH ORANG LAIN MERASA DIRINYA SEBAGAI ORANG PENTING
Tunjukkanlah dengan sikap dan ucapan bahwa anda menganggap orang lain
itu penting. Misalnya, jangan biarkan orang lain menunggu terlalu lama,
katakanlah maaf bila salah, tepatilah janji, dsb.
3.
JADILAH PENDENGAR YANG BAIK
Kalau bicara itu perak dan diam itu emas, maka pendengar yang baik
lebih mulia dari keduanya. Pendengar yang baik adalah pribadi yang dibutuhkan
dan disukai oleh semua orang. Berilah kesempatan kepada orang lain untuk
bicara, ajukan pertanyaan dan buat dia bergairah untuk terus bicara.
Dengarkanlah dengan antusias, dan jangan menilai atau menasehatinya bila tidak
diminta.
4.
USAHAKANLAH UNTUK SELALU MENYEBUTKAN NAMA ORANG DENGAN BENAR
Nama adalah milik berharga yang bersifat sangat pribadi. Umumnya orang
tidak suka bila namanya disebut secara salah atau sembarangan. Kalau ragu,
tanyakanlah bagaimana melafalkan dan menulis namanya dengan benar. Misalnya,
orang yang dipanggil Wilyem itu ditulisnya William, atau Wilhem? Sementara
bicara, sebutlah namanya sesering mungkin. Menyebut Andre lebih baik
dibandingkan Anda. Pak Peter lebih enak kedengarannya daripada sekedar Bapak.
5.
BERSIKAPLAH RAMAH
Semua orang senang bila diperlakukan dengan ramah. Keramahan membuat
orang lain merasa diterima dan dihargai. Keramahan membuat orang merasa betah
berada di dekat Anda.
6.
BERMURAH HATILAH
Anda tidak akan menjadi miskin karena memberi dan tidak akan kekurangan
karena berbagi. Seorang yang sangat bijak pernah menulis, Orang yang murah hati
berbuat baik kepada dirinya sendiri. Dengan demikian kemurahan hati disatu sisi
baik buat Anda, dan disisi lain berguna bagi orang lain.
7.
HINDARI KEBIASAAN MENGKRITIK, MENCELA ATAU MENGANGGAP REMEH
Umumnya orang tidak suka bila kelemahannya diketahui oleh orang lain,
apalagi dipermalukan. Semua itu menyerang langsung ke pusat harga diri dan bisa
membuat orang mempertahankan diri dengan sikap yang tidak bersahabat.
8.
BERSIKAPLAH ASERTIF
Orang yang disukai bukanlah orang yang selalu berkata Ya, tetapi orang
yang bisa berkata Tidak bila diperlukan. Sewaktu-waktu bisa saja prinsip atau
pendapat Anda berseberangan dengan orang lain. Anda tidak harus menyesuaikan
diri atau memaksakan mereka menyesuaikan diri dengan Anda. Jangan takut untuk
berbeda dengan orang lain. Yang penting perbedaan itu tidak menimbulkan
konflik, tapi menimbulkan sikap saling pengertian. Sikap asertif selalu lebih
dihargai dibanndingkan sikap Yesman.
9.
PERBUATLAH APA YANG ANDA INGIN ORANG LAIN PERBUAT KEPADA ANDA
Perlakuan apapun yang anda inginkan dari orang lain yang dapat
menyukakan hati, itulah yang harus anda lakukuan terlebih dahulu. Anda harus
mengambil inisiatif untuk memulainya. Misalnya, bila ingin diperhatikan,
mulailah memberi perhatian. Bila ingin dihargai, mulailah menghargai orang
lain.
10.CINTAILAH
DIRI SENDIRI
Mencintai diri sendiri berarti menerima diri apa adanya, menyukai dan
melakukan apapun yang terbaik untuk diri sendiri. Ini berbeda dengan egois yang
berarti mementingkan diri sendiri atau egosentris yang berarti berpusat kepada
diri sendiri. Semakin Anda menyukai diri sendiri, semakin mudah Anda menyukai
orang lain, maka semakin besar peluang Anda untuk disukai orang lain. Dengan
menerima dan menyukai diri sendiri, Anda akan mudah menyesuaikan diri dengan
orang lain, menerima mereka dengan segala kekurangan dan keterbatasannya,
bekerjasama dengan mereka dan menyukai mereka. Pada saat yang sama tanpa
disadari Anda memancarkan pesona pribadi yang bisa membuat orang lain menyukai
Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar