Kalau kita mendengar kata pemuda di masyarakat, tentu tidak asing lagi di telinga kita. Di masyarakat kita banyak sekali pemuda yang membentuk suatu golongan tertentu, misalnya pemuda-pemuda pendukung atau supporter dari sepak bola dan peuda-pemuda lainnya. Golongan-golongan pemuda antara yang satu dan yang lainnya memiliki karakter yang berbeda-beda. Ada saja di suatu wilayah yang para pemuda-pemudanya bersikap anarkis dan sering terlibat tawuran. Biasanya terjadi di daerah-daerah/desa-desa, ada sekelompok pemuda yang melakukan tindakan tawuran dengan desa tetangga yang di picu oleh masalah kecil antara salah seorang pemuda tersebut dengan salah seorang pemuda di desa tetangga.
Tetapi ada juga kelompok pemuda yang melakukan tindakan-tindakan yang positif atau yang tidak sedikitpun merugikan orang lain, misalnya ini terjadi di daerah tempat tinggal saya. Nama daerah tersebut adalah Karanganyar. Disana ada sekumpulan pemuda yang menamai dirinya dengan sebutan “PUKAR” yang merupakan singkatan dari Pemuda Karanganyar. Pada saat ulang tahun Pukar, pemuda-pemudanya menyelenggarakan lomba-lomba untuk memeriahkan sekaligus agar lebih dekat dan menyatu dengan masyarakat sekitar. Di salah satu tanah kosong di daerah itu di bangun seperti sebuah rumah sebagai base campnya para pemuda itu. Di halaman base camp terdapat TV sebagai tontonan warga/para pemuda-pemudanya sewaktu lagi pada kumpul. Pemuda itu sekaligus bertugas untuk menjaga keamanan di sekeliling daerah.
Golongan pemuda di masyarakat zaman sekarang menurut pendapat saya adalah cukup mewakili dari pemuda-pemuda yang sudah berjuang pada zaman kemerdekaan Indonesia. Kumpulan pemuda dalam masyarakat juga mempunyai nilai positif dan nilai negatif. Nilai positifnya yaitu pemuda yang bisa melakukan hal-hal positif dan kebaikan di kehidupan masyarakat sekitarnya, pemuda yang dapat mengetahui mana yang baik dan mana yang buruk buat kemajuan bangsanya, pemuda yang tidak akan melakukan tindakan-tindakan anarkis. Sebagai pemuda harusnya kita melakukan hal-hal yang positif sehingga tidak akan menimbulkan dampak yang negatif di masyarakat.
Di antara pemuda harus saling tolong-menolong, saling membantu, bergotong royong, dan lain-lain. Selain itu, ada juga pemuda yang bisanya membuat kekacauan atau bertindak anarkis. Nilai negatif yang terjadi pada sekelompok pemuda di masyarakat kita ini misalnya seperti, tawuran, aksi demo besar-besaran yang tidak penting untuk dilakukan yang disertai dengan tindakan yang tidak baik (membakar ban mobil, mencoret-coret wajah presiden, pejabat, dll). Biasanya terjadi juga pada supporter sepak bola, gara-gara tim kesayangannya kalah, terjadi kericuhan antar supporter lawan, pemuda yang suka mabuk-mabukkan sehingga sampai mengakibatkan meninggal dunia. Pemuda yang dibutuhkan di zaman yang sudah maju dan berkembang ini adalah sekelompok pemuda yang bisa di jadikan penerus bangsa kita ini, pemuda yang mempunyai kemampuan yang lebih dan bisa bertanggung jawab untuk bangsanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar