Rabu, 28 September 2011

Heboh jejaring sosial (Facebook dan Twitter) dan dampaknya

Di zaman modern ini banyak banget pengetahuan yang kita dapat dari banyak sumber, salah satunya dari internet. Yaa, perbedaan jaman dulu dengan sekarang adalah dizaman sekarang semuanya sudah berkembang. Hampir semuanya menggunakan teknologi. Anak-anak zaman dulu selalu bermain dengan teman-temannya dengan permainan sederhana seperti permainan tradisional, namun dapat membangun kebersamaan antar teman seperti contohnya adalah permainan petak umpet, lompat tali, congklak, dan lain-lain yang mengutamakan kebersamaan dan mengharuskan tubuh bergerak. Namun di zaman sekarang jarang kita temukan anak-anak memainkan permainan tradisional seperti itu khususnya di kota-kota besar, yang mayoritas kehidupannya modern atau mengikuti perkembangan. Anak-anak atau para remaja biasanya lebih sering menghabiskan waktunya dengan bermain hape, game online, internet dan lain-lain yang tidak membutuhkan banyak tenaga untuk berlari atau bergerak. Mereka bisa menghabiskan waktu sampe berjam-jam di depan komputer untuk bermain game online atau membuka situs jejaring sosial yang sedang berkembang di masyarakat misalnya twitter atau facebook. Hampir semua anak-anak baik remaja, maupun orang dewasa dan hampir semua lapisan umur mempunyai akun jejaring sosial tersebut. Seakan kecanduan memainkan situs tersebut, banyak dari mereka yang tidak bisa lepas dari kebiasaan itu. Contohnya dari mulai bangun tidur, sebelum tidur bahkan tiap saat yang pertama dilakukan adalah membuka akun facebook atau twitter seakan terhipnotis oleh lagunya Saykoji “Online”.
Anak-anak zaman sekarang terkesan mendewakan permainan dan jejaring sosial itu. Memang banyak dampak positif dan negatifnya dari jejaring sosial itu. Dampak positifnya misalnya kita bisa dapat teman baru, kita bisa berkomunikasi dengan teman-teman yang jaraknya jauh dan sudah lama tidak ketemu, tidak GAPTEK (gagap teknologi) atau hanya menunjukkan eksistensi diri mereka namun apabila terlalu berlebihan bukan dampak positif yang didapat, melainkan dampak negatif yang di peroleh. Dampak negatif contohnya kita bisa lupa waktu, atau bahkan mengabaikan hal yang lebih penting seperti untuk sekedar berjelajah di dunia maya. Yaa karena itu saya membuat tulisan ini hanya untuk berbagi saja agar kitak tidak terlalu mendewakan situs jejaring sosial tersebut yang sedang marak di kalangan remaja atau anak muda zaman sekarang sehingga mengabaikan hal yang jauh lebih penting tetapu buat sekedar havefun sih boleh laah asal jangan terlalu sering dan berlebihan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar