NAMA : APRILIA VIRDHA RIANTY
NPM : 10110963
KELAS : 4KA06
SOAL PRETEST
Apa saja yang perlu diperhatikan pada saat memilih anggota tim proyek? Jelaskan!
Analisis Pekerjaan
Pekerjaan merupakan komponen dasar bagi struktur organisasi dan merupakan alat untuk mencapai tujuan organisasi.
Analisis pekerjaan merupakan suatu proses untuk menentukan isi suatu pekerjaan, sehingga pekerjaan dapat dijelaskan kepada orang lain.
2. Rekrutmen, Seleksi dan Orientasi
Secara umum dapat diutarakan, tenaga kerja yang diperlukan proyek dapat diperoleh dari salah satu atau beberapa sumber, yaitu :
a) Induk atau anak perusahaan (apabila proyek dimiliki oleh kelompok perusahaan),
b) Daerah sekitar lokasi dan tempat proyek,
c) Sumber tenaga kerja nasional,
d) Sumber tenaga kerjainternasional-individual expert, subcontracting, technical assistances, management assistances.
3. Produktivitas
Secara umum yang banyak didapat dalam buku-buku teks, produktivitas mengandug arti sebagai perbandingan antara hasil yang dicapai (output) dengan keseluruhan sumber daya yang digunakan (input).
4. Pelatihan dan Pengembangan
Program latihan dan pengembangan bertujuan untuk menutupi gap antara kecakapan karyawan dan permintaan jabatan, selain untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja karyawan dalam mencapai sasaran kerja.
5. Prestasi Kerja
Hasil penilaian prestasi kerja(performance appraisal) karyawan dapat memperbaiki keputusan-keputusan personalia dan memberikan umpan balik kepada karyawan tentang pelaksanaan kerja mereka.
6. Kompensasi
Cara manajemen untuk meningkatkan prestasi kerja, motivasi, dan kepuasan kerja para karyawan adalah melalui kompensasi. Kompensasi dapat didefinisikan sebagai sesuatu yang diterima karyawan sebagai balas jasa untuk kerja mereka.
7. Perencanaan Karier
dapat dilihat bahwa konsep dasar perencanaan karier seseorang, adalah :
a) Karier sebagai suatu urutan promosi atau transfer ke jabatan-jabatan yang lebih besar tanggung jawabnya atau ke lokasi-lokasi yang lebih baik selama kehidupan kerja seseorang.
b) Karier sebagai petunjuk pekerjaan yang membentuk suatu pola kemajuan yang sistematik dan jelas (membentuk satu jalur karier).
c) Karier sebagai sejarah pekerjaan seseorang atau serangkaian posisi yang dipegangnya selama kehidupan kerja.
SOAL POSTEST
Jelaskan tugas masing-masing anggota proyek!
A. Manajer Proyek (Project Manager)
Tugas dari Manajer Proyek adalah :
1) Mencari seseorang yang memiliki kemampuan berkomunikasi dengan baik.
2) Merubah permintaan yang menyimpang.
3) Mengumumkan kesalahan.
4) Mendisiplinkan orang-orang.
5) Mengetahui orang-orang yang terlibat.
B. Pimpinan Proyek (Project Leader)
Tugas dari pimpinan proyek adalah :
1) Memimpin keseluruhan wawancara dengan user.
2) Menjadi pengawas harian bagia programmer.
C. Programmer
1) Membuat aplikasi sesuai dengan persetujuan kontrak.
2) Bertanggung jawab atas aplikasi yang sudah dibuat.
3) Melakukan pengujian terhadap aplikasi yang akan digunakan.
D. Programmer Ahli (The Guru Programmer)
1) Membuat program atau tugas-tugas yang rumit.
2) Mengerjakan program atau tuga-tugas 10 kali lebih cepat dari orang lain.
3) Menngajarkan dan mendampingi programmer pemula pada saat membuat sebuah project.
♥ And here in our thinking, dreaming of our future but it's just not dream, you should believe that you can do anything you want ♥
Minggu, 15 Juni 2014
Selasa, 03 Juni 2014
Omelan-Omelan Ibu yang Pasti Pernah Kamu Dengar
Katanya, surga itu ada di telapak kaki ibu. Jangan-jangan surga itu
bentuknya seperti kapalan, berisi air, dan sedikit pedih. Tapi kayaknya
sih nggak lah, yang pasti maksudnya itu karena kita harus patuh sama
ibu.
Kembali ke persoalan ibu, dialah figur yang melahirkan kita. Bayangin pedihnya ngeden ngeluarin anak. Ngeluarin pup aja kadang suka berat kan? Karena itu kita harus hormat dan sayang sama ibu.
Namun, di sisi lain ibu juga punya kelebihan lain. Yaitu dalam bentuk cerewetan. Katanya sih cerewetan ini adalah bentuk kasih sayangnya yang keluar dalam bentuk verbal. Sangking sayangnya, yang dicerewetin pun itu-itu aja. Bahkan saking seringnya, sampe-sampe kita jadi hafal.
Berikut gua lampirkan beberapa jenis cerewetan yang pastinya kalian sering denger.
Tapi kita gak boleh sebel. Soalnya.... entar kita gak dimasakin makan lagi deh.. Bisa gaswat.
“Ati-ati di jalan, jangan lupa doa dulu sebelum jalan, kayaknya mendung deh, bensin udah diisi belum? Ada yang ketinggalan gak? Tugasnya kemaren udah dikerjain kan?”
Sekumpulan kata di atas merupakan pembuka hari kita di kala mau berangkat bepergian. Emang banyak banget manteranya, mirip-mirip kalo kita pesen di ayam goreng opa-opa. Yang dipesen dikit, banyakan yang ditanya sama mbaknya.
“Jangan lupa bawa nasi, tar laper. Minumnya yang rapet ya tutupnya, takutnya tar luber basah semua, jas ujan udah dibawa? Sekarang kan lagi ujan-ujan gak jelas tuh? Sendal jepit kemaren udah jadi dibeli kan? Baliknya kapan? Ada temen yang barengan baliknya?”
Kalo yang ini paketan buat kalo kita mau pergi entah itu studi tur, atau sekadar ke luar kota. Tapi seakan-akan ya pertanyaannya kayak kita masih SD. Padahal SD udah 20 tahun yang lalu. Haruskah, ibu?!
“Jangan pulang malem-malem yah, jangan nginep loh malu-maluin aja. Entar, bawa duit kan? Nanti kalo perlu balik duluan aja naik taksi bayar di rumah.”
Selamat ya buat kalian yang ortunya gak bolehin pulang malem, ditambah lagi gak ada kamus untuk kata nginep. Kecuali nginep bareng keluarga di hotel. HA HA HA.
Gua mengalami kok. HU HU HU.
“Kamu mau makannya apa? Bubur ayam atau sup aja? Nasinya di dandang ya, tar kalo udah abis makan ditutup biar gak dilalerin. Jangan banyak-banyak makannya, soalnya bapak belom makan. Oke!”
Pada awalnya kita diberikan pilihan mau makan apa. Tapi kenyataannya semua pilihan itu ternyata ada semua juga di meja. Terus buat apa suruh milih coba?
“Itu siapa tadi? Kok gak dikenalin sama ibu? Udah lama main ama dia?”
Padahal dianterin sama kang ojek.... posesif juga nih si ibu.
Sumber : http://www.nyunyu.com/main-article/detail/omelan-omelan-ibu-yang-pasti-pernah-kamu-dengar#.U46XJ_J0vW4
Kembali ke persoalan ibu, dialah figur yang melahirkan kita. Bayangin pedihnya ngeden ngeluarin anak. Ngeluarin pup aja kadang suka berat kan? Karena itu kita harus hormat dan sayang sama ibu.
Namun, di sisi lain ibu juga punya kelebihan lain. Yaitu dalam bentuk cerewetan. Katanya sih cerewetan ini adalah bentuk kasih sayangnya yang keluar dalam bentuk verbal. Sangking sayangnya, yang dicerewetin pun itu-itu aja. Bahkan saking seringnya, sampe-sampe kita jadi hafal.
Berikut gua lampirkan beberapa jenis cerewetan yang pastinya kalian sering denger.
Tapi kita gak boleh sebel. Soalnya.... entar kita gak dimasakin makan lagi deh.. Bisa gaswat.
“Ati-ati di jalan, jangan lupa doa dulu sebelum jalan, kayaknya mendung deh, bensin udah diisi belum? Ada yang ketinggalan gak? Tugasnya kemaren udah dikerjain kan?”
Sekumpulan kata di atas merupakan pembuka hari kita di kala mau berangkat bepergian. Emang banyak banget manteranya, mirip-mirip kalo kita pesen di ayam goreng opa-opa. Yang dipesen dikit, banyakan yang ditanya sama mbaknya.
“Jangan lupa bawa nasi, tar laper. Minumnya yang rapet ya tutupnya, takutnya tar luber basah semua, jas ujan udah dibawa? Sekarang kan lagi ujan-ujan gak jelas tuh? Sendal jepit kemaren udah jadi dibeli kan? Baliknya kapan? Ada temen yang barengan baliknya?”
Kalo yang ini paketan buat kalo kita mau pergi entah itu studi tur, atau sekadar ke luar kota. Tapi seakan-akan ya pertanyaannya kayak kita masih SD. Padahal SD udah 20 tahun yang lalu. Haruskah, ibu?!
“Jangan pulang malem-malem yah, jangan nginep loh malu-maluin aja. Entar, bawa duit kan? Nanti kalo perlu balik duluan aja naik taksi bayar di rumah.”
Selamat ya buat kalian yang ortunya gak bolehin pulang malem, ditambah lagi gak ada kamus untuk kata nginep. Kecuali nginep bareng keluarga di hotel. HA HA HA.
Gua mengalami kok. HU HU HU.
“Kamu mau makannya apa? Bubur ayam atau sup aja? Nasinya di dandang ya, tar kalo udah abis makan ditutup biar gak dilalerin. Jangan banyak-banyak makannya, soalnya bapak belom makan. Oke!”
Pada awalnya kita diberikan pilihan mau makan apa. Tapi kenyataannya semua pilihan itu ternyata ada semua juga di meja. Terus buat apa suruh milih coba?
“Itu siapa tadi? Kok gak dikenalin sama ibu? Udah lama main ama dia?”
Padahal dianterin sama kang ojek.... posesif juga nih si ibu.
Sumber : http://www.nyunyu.com/main-article/detail/omelan-omelan-ibu-yang-pasti-pernah-kamu-dengar#.U46XJ_J0vW4
Langganan:
Postingan (Atom)