Senin, 30 Mei 2011

Angklung dan Batik, budaya Indonesia


ANGKLUNG, kesenian budaya Indonesia
Angklung dalah alat musik tradisional dari daerah jawa barat, alat musik ini terbuat dari bambu, dapat di mainkan sendiri juga dapat di padukan dengan alat musik lain,namun umumnya di mainkan secara massal.
instrumen angklung terdiri atas : angklung melody, angklung pengiring, dan angklung bass. musik angklung digunakan untuk sarana ronda malam, pesta panen, dan pesta perkawinan.
Dalam perkembangannya, angklung berkembang dan menyebar ke seantero Jawa, lalu ke Kalimantan dan Sumatera. Pada 1908 tercatat sebuah misi kebudayaan dari Indonesia ke thailand, antara lain ditandai penyerahan angklung, lalu permainan musik bambu ini pun sempat menyebar di sana.Bahkan sejak 1966, udjo ngalagena tokoh angklung yang mengembangkan teknik permainan berdasarkan laras-laras pelog, salendro, dan madenda mulai mengajarkan bagaimana bermain angklung kepada banyak orang dari berbagai komunitas.



BATIK

Batik adalah salah satu cara pembuatan bahan pakaian. Selain itu batik bisa mengacu pada dua hal. Yang pertama adalah teknik pewarnaan kain dengan menggunakan malam untuk mencegah pewarnaan sebagian dari kain. Dalam literatur internasional, teknik ini dikenal sebagai wax-resist dyeing. Pengertian kedua adalah kain atau busana yang dibuat dengan teknik tersebut, termasuk penggunaan motif-motif tertentu yang memiliki kekhasan. Batik Indonesia, sebagai keseluruhan teknik, teknologi, serta pengembangan motif dan budaya yang terkait, oleh UNESCO telah ditetapkan sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) sejak 2 Oktober, 2009.

BUDAYA BATIK
Batik adalah kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi bagian dari budaya Indonesia (khususnya Jawa) sejak lama. Perempuan-perempuan Jawa di masa lampau menjadikan keterampilan mereka dalam membatik sebagai mata pencaharian, sehingga di masa lalu pekerjaan membatik adalah pekerjaan eksklusif perempuan sampai ditemukannya "Batik Cap" yang memungkinkan masuknya laki-laki ke dalam bidang ini. Ada beberapa pengecualian bagi fenomena ini, yaitu batik pesisir yang memiliki garis maskulin seperti yang bisa dilihat pada corak "Mega Mendung", dimana di beberapa daerah pesisir pekerjaan membatik adalah lazim bagi kaum lelaki.
Tradisi membatik pada mulanya merupakan tradisi yang turun temurun, sehingga kadang kala suatu motif dapat dikenali berasal dari batik keluarga tertentu. Beberapa motif batik dapat menunjukkan status seseorang. Bahkan sampai saat ini, beberapa motif batik tadisional hanya dipakai oleh keluarga keraton Yogyakarta dan Surakarta. Batik merupakan warisan nenek moyang Indonesia ( Jawa ) yang sampai saat ini masih ada. Batik juga pertama kali diperkenalkan kepada dunia oleh Presiden Soeharto, yang pada waktu itu memakai batik pada Konferensi PBB.

CORAK BATIK
Ragam corak dan warna Batik dipengaruhi oleh berbagai pengaruh asing. Awalnya, batik memiliki ragam corak dan warna yang terbatas, dan beberapa corak hanya boleh dipakai oleh kalangan tertentu. Namun batik pesisir menyerap berbagai pengaruh luar, seperti para pedagang asing dan juga pada akhirnya, para penjajah. Warna-warna cerah seperti merah dipopulerkan oleh Tionghoa, yang juga memopulerkan corak phoenix. Bangsa penjajah Eropa juga mengambil minat kepada batik, dan hasilnya adalah corak bebungaan yang sebelumnya tidak dikenal (seperti bunga tulip) dan juga benda-benda yang dibawa oleh penjajah (gedung atau kereta kuda), termasuk juga warna-warna kesukaan mereka seperti warna biru. Batik tradisonal tetap mempertahankan coraknya, dan masih dipakai dalam upacara-upacara adat, karena biasanya masing-masing corak memiliki perlambangan masing-masing.

SEJARAH BATIK INDONESIA

Batik secara historis berasal dari zaman nenek moyang yang dikenal sejak abad XVII yang ditulis dan dilukis pada daun lontar. Saat itu motif atau pola batik masih didominasi dengan bentuk binatang dan tanaman. Namun dalam sejarah perkembangannya batik mengalami perkembangan, yaitu dari corak-corak lukisan binatang dan tanaman lambat laun beralih pada motif abstrak yang menyerupai awan, relief candi, wayang beber dan sebagainya. Selanjutnya melalui penggabungan corak lukisan dengan seni dekorasi pakaian, muncul seni batik tulis seperti yang kita kenal sekarang ini.

Jenis dan corak batik tradisional tergolong amat banyak, namun corak dan variasinya sesuai dengan filosofi dan budaya masing-masing daerah yang amat beragam. Khasanah budaya Bangsa Indonesia yang demikian kaya telah mendorong lahirnya berbagai corak dan jenis batik tradisioanal dengan ciri kekhususannya sendiri.

Perkembangan Batik di Indonesia
Sejarah pembatikan di Indonesia berkaitan dengan perkembangan kerajaan Majapahit dan kerajaan sesudahnya. Dalam beberapa catatan, pengembangan batik banyak dilakukan pada masa-masa kerajaan Mataram, kemudian pada masa kerajaan Solo dan Yogyakarta.

Kesenian batik merupakan kesenian gambar di atas kain untuk pakaian yang menjadi salah satu kebudayaan keluarga raja-raja Indonesia zaman dulu. Awalnya batik dikerjakan hanya terbatas dalam kraton saja dan hasilnya untuk pakaian raja dan keluarga serta para pengikutnya. Oleh karena banyak dari pengikut raja yang tinggal diluar kraton, maka kesenian batik ini dibawa oleh mereka keluar kraton dan dikerjakan ditempatnya masing-masing.
Dalam perkembangannya lambat laun kesenian batik ini ditiru oleh rakyat terdekat dan selanjutnya meluas menjadi pekerjaan kaum wanita dalam rumah tangganya untuk mengisi waktu senggang. Selanjutnya, batik yang tadinya hanya pakaian keluarga istana, kemudian menjadi pakaian rakyat yang digemari, baik wanita maupun pria.

Bahan kain putih yang dipergunakan waktu itu adalah hasil tenunan sendiri. Sedang bahan-bahan pewarna yang dipakai terdiri dari tumbuh-tumbuhan asli Indonesia yang dibuat sendiri antara lain dari : pohon mengkudu, tinggi, soga, nila, dan bahan sodanya dibuat dari soda abu, serta garamnya dibuat dari tanah lumpur.
Jadi kerajinan batik ini di Indonesia telah dikenal sejak zaman kerajaan Majapahit dan terus berkembang hingga kerajaan berikutnya. Adapun mulai meluasnya kesenian batik ini menjadi milik rakyat Indonesia dan khususnya suku Jawa ialah setelah akhir abad ke-XVIII atau awal abad ke-XIX. Batik yang dihasilkan ialah semuanya batik tulis sampai awal abad ke-XX dan batik cap dikenal baru setelah usai perang dunia kesatu atau sekitar tahun 1920. Kini batik sudah menjadi bagian pakaian tradisional Indonesia.

SUMBER : http://kulanuwun.com/angklung-kesenian-tradisional-di-indonesia.html dan
http://www.batikmarkets.com/batik.php
SUMBER : (wikipedia)

Budaya Indonesia


Indonesia terdiri daripada beratus-ratus suku kaum, dengan agama dan kepercayaan yang berbeza. Antara suku kaumnya termasuk Batak, Karo, Minangkabau dan Melayu. Islam merupakan agama rasmi dan utama di Indonesia. Agama-agama yang lain termasuk Kristian, Hindu dan Buddha juga diakui.
Dari segi pakaian, warisan budaya yang paling terkenal di seluruh dunia ialah batik. Daerah-daerah yang terkenal untuk industri batik termasuk Yogyakarta, Solo, dan Pekalongan. Pakaian-pakaian asli Indonesia dapat dikenali daripada ciri-cirinya yang berbeza-beza:
• baju kurung dengan songketnya dari Sumatra Barat (Minangkabau)
• songket palembang dengan motif yang indah berbenang emas dan sutra (Palembang)
• kebaya
• kain batik dari Jawa
• kain ulos dari Sumatra Utara (Batak)
• pakaian khas Dayak di Kalimantan
• baju bodo dari Sulawesi Selatan
• pakaian berkoteka dari Papua, dan sebagainya.
Seni pantun, gurindam, dan sebagainya kerap kali dipersembahkan dalam acara-acara seperti majlis kenduri perkahwinan, dan panggung seni. Silat adalah seni bela diri yang kekadang ditampilkan dalam acara-acara pertunjukkan dan biasanya diiringi oleh muzik tradisional gamelan dan lain-lain, sesuai dengan daerah asalnya.
Kesenian Indonesia banyak dipengaruhi oleh beberapa budaya. Terdapat beberapa candi Hindu dan Buddha dari abad-abad yang telah lampau di Jawa. Tarian Jawa dan Bali yang terkenal, misalnya, mengandungi aspek-aspek kebudayaan dan mitos Hindu. Seni tarian yang tidak mengandungi nilai-nilai Islam umpamanya seperti Reog Ponorogo (Jawa Timur) dan Tari Kecak (Bali). Sedangkan seni tarian yang mengandungi nilai-nilai Islam, antaranya Tarian Saman di daerah Sumatera dan Tarian Seudati di Nanggroe Aceh Darussalam. Selain itu, yang juga terkenal di dunia ialah wayang kulit, yang menampilkan kisah-kisah mitologi.

SUMBER : http://ms.wikipedia.org/wiki/Indonesia

Masyarakat Pedesan dan Perkotaan

Masyarakat pedesaan dan masyarakat perkotaan pada umumnyab saling membutuhkan. Pengertian secara umum dari masyarakat itu sendiri adalah sekumpulan orang yang mendiami suatu tempat dan saling bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama. Masyarakat juga memiliki kebiasaan yang sama satu sama lainnya dan saling membutuhkan.
Masyarakat pedesaan yaitu sekumpulan orang yang memiliki tali persaudaraan yang sangat kuat sekali satu sama lainnya, masyarakat yang memiliki jiwa yang ikhlas untuk menolong sesamanya. Biasanya masyarakat di pedesaan itu sangat mengutamakan toleransi, hidupnya pun damai, aman, tenteram, dan sejahtera. Opini yang saya tangkap tentang masyarakat di pedesaan ini yaitu bahwa masyarakat pedesaan ternyata banyak yang bermata pencaharian atau bekerja sebagai seorang petani. Saya sendiri sangat amat terkejutdengan keadaan kehidupan di pedesaan. Selain jiwa kekeluargaannya sangat kental sekali, masyarakat di pedesaan juga mempunyai pergaulan hidup yang sangat luas. Masyarakat pedesaan umumnya lebih sedikit apabila dibandingkan dengan masyarakat di perkotaan. Tetapi, hal itulah yang menyebabkan bahwa kehidupan di pedesaan itu sangat nyaman karena jumlah masyarakatnya yang sedikit, jadi sosialisasi yang terjadi lebih mudah. Dengan begitu masyarakat pedesaan lebih cepat dan gampang dalam menjalin silahturahmi antar masyarakatnya. Namun, memang dilihat dari mata pencahariannya, kehidupan di pedesaan tidak seenak dan sebanyak di perkotaan. Umumnya, di pedesaan, masyarakatnya hanya bekerja sebagai petani. Jadi, ekonomi di pedesaan sangat menipis dan memprihatinkan. Kebutuhan untuk makan sehari-hari saja dihasilkan dari penghasilan sebagai petani yang terkadang penghasilannya tidak tetap tiap harinya.
Di pedesaan juga tidak terdapat sarana dan prasarana yang menunjang dan memadai seperti di perkotaan. Jadi, masyarakat di pedesaan itu tidak bisa menikmati sarana-sarana yang ada di kota, seperti sarana hiburan, rekreasi, dan sebagainya. Di pedesaan juga jarang sekali ada pusat perbelanjaan, seperti mall dan minimarket. Walaupun begitu, di pedesaan keagamaannya sangat kuat dalam toleransi beragama. Satu sama lainnya saling bergantung, beda kalau dibandingkan dengan masyarakat perkotaan. Di pedesaan juga, masyarakatnya mengutamakan ibadah. Kehidupan beragama di desa juga sangat di utamakan. Masyarakat desa biasanya paling rajin ke masjid-masjid atau mushola-mushola terdekat, sering mengadakan pengajian dan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan keagamaan.
Dengan banyaknya kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat pedesaan, maka tentu saja hubungan di masyarakat pedesaan semakin harmonis dan akrab. Rela berkorban demi membantu sesamanya. Saya berharap di pedesaan dapat dibangun berbagai macam fasilitas yang memadai bagi masyarakat agar tidak ketinggal zaman dengan masyarakat perkotaan, dan agar tidak ketinggalan informasi yang bermanfaat. Masyarakat pedesaan harus menunjukkan bahwa orang yang hidup di desa juga memiliki banyak pengetahuan dan tidak terlihat norak.
Sedangkan untuk masyarakat perkotaan sendiri, saya mempunyai opini bahwa masyarakat perkotaan itu hidupnya lebih modern jika dibandingkan dengan masyarakat di pedesaan. Di kota-kota banyak sekali fasilitas yang mencukupi bahkan lebih banyak. Dengan fasilitas tersebut masyarakat bebas melakukan kegiatan apapun. Masyarakat perkotaan pada umumnya diutamakan pada kehidupannya yang berbeda dengan di pedesaan. Di kota banyak sekali lapangan pekerjaan, sedangkan di desa sulit untuk mencarinya. Oleh karena itu, banyak orang dari desa yang mengadu nasib ke kota demi mendapatkan pekerjaan. Di kota, masyarakatnya lebih banyak yang mengurus dirinya sendiri dan tidak bergantung pada orang lain. Tetapi perubahan-perubahan sosial yang terjadi di kota juga lebih cepat dibanding di desa. Misalnya dalam perubahan pakaian yang di pengaruhi oleh kebudayaan luar. Saya fikir masyarakat kota dan desa itu saling bergantung satu sama lainnya, misalnya masyarakat kota butuh bahan makanan seperti beras dan sayuran. Yang mana beras dan sayuran itu dihasilkan dari pertanian. Sedangkan masyarakat desa membutuhkan barang-barang yang dipakai sehari-hari, misalnya baju, obat-obatan dan lain sebagainya. Yang mana pabriknya ada di kota. Sewaktu-waktu pertambahan penduduk bisa mengakibatkan banyaknya pengangguran yang terjadi di sebabkan tidak adanya lapangan pekerjaan yang banyak bagi para pencari kerja. Masyarakat pedesaan harus lebih bekerja keras dan saling membantu agar tidak di beda-bedakan dengan masyarakat kota.

IPTEK dan Kemiskinan

IPTEK dan kemiskinan adalah dua hal yang saling bertolak belakang. Kemiskinan haus akan adanya perkembangan IPTEK. IPTEK sendiri singkatan dari Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Ilmu Pengetahuan secara umum sangat dibutuhkan oleh banyak orang di penjuru dunia. Terkadang, Ilmu itu sampai dicari dengan pengorbanan yang luar biasa. Kita hidup di zaman yang sudah modern, tentu saja kita merasakan dampak dari perkembangan IPTEK. Kita tidak ingin di bilang bodoh karena tidak memiliki ilmu pengetahuan yang cukup. Pengetahuan bisa di dapat dan di cari dimana saja. Pengetahuan juga bisa di dapat dari pengetahuan kita masing-masing. Ilmu juga dapat dicari dengan cara mengumpulkan materi-materi dari berbagai sumber, kemudian disatukan. Ternyata menurut opini saya, mengembangkan IPTEK itu tidak mudah, banyak sekali tahap-tahap yang harus di lewati untuk membentuk sebuah Ilmu Pengetahuan.
Teknologi sendiri dihubung-hubungkan dengan ilmu pengetahuan. Dengan adanya ilmu pengetahuan yang mencukupi, seseorang dapat menciptakan berbagai macam teknologi dengan mengandalkan keterampilan dari pengetahuan yang dimiliki. Dengan adanya teknologi juga, dapat merubah kehidupan setiap orang. Dengan kita memiliki pengetahuan yang luas, maka teknologi yang kita kembangkan juga akan berkembang secara cepat dan banyak. Antara ilmu pengetahuan dan teknologi tidak dapat dipisahkan dari yang namanya kemiskinan. Kemiskinan yang terjadi di negara kita ini juga sangat memprihatinkan. Oleh sebab itu, IPTEK sangat dibutuhkan oleh orang-orang yang tidak mampu. Kemiskinan yang di alami oleh seseorang, selain karena ekonomi yang kurang, terkadang disebabkan oleh kurangnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang memadai. Untuk memberantas kemiskinan salah satunya menurut pendapat saya dalah dengan cara memberikan pelatihan yang menjurus pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Agar masyarakat miskin juga dapat merasakan perkembangan IPTEK yang pesat saat ini dalam perkembangannya. Banyak sekali ciri-ciri orang yang mengalami kemiskinan, salah satunya yaitu tidak memiliki keterampilan sehingga tidak bisa menciptakan sesuatu. Orang itu hanya bisa sekolah sampai tingkat SD saja. Ada juga orang yang tinggal di kota tetapi tidak memiliki keterampilan. Jadi, jangan jadikan kemiskinan itu sebagai penghambat kita untuk mencapai kesuksesan. Dengan keterampilan yang cukup, kita bisa menciptakan teknologi-teknologi yang sederrhana tetapi bermanfaat bagi orang banyak.

Pemuda dan Masyarakat

Kalau kita mendengar kata pemuda di masyarakat, tentu tidak asing lagi di telinga kita. Di masyarakat kita banyak sekali pemuda yang membentuk suatu golongan tertentu, misalnya pemuda-pemuda pendukung atau supporter dari sepak bola dan peuda-pemuda lainnya. Golongan-golongan pemuda antara yang satu dan yang lainnya memiliki karakter yang berbeda-beda. Ada saja di suatu wilayah yang para pemuda-pemudanya bersikap anarkis dan sering terlibat tawuran. Biasanya terjadi di daerah-daerah/desa-desa, ada sekelompok pemuda yang melakukan tindakan tawuran dengan desa tetangga yang di picu oleh masalah kecil antara salah seorang pemuda tersebut dengan salah seorang pemuda di desa tetangga.
Tetapi ada juga kelompok pemuda yang melakukan tindakan-tindakan yang positif atau yang tidak sedikitpun merugikan orang lain, misalnya ini terjadi di daerah tempat tinggal saya. Nama daerah tersebut adalah Karanganyar. Disana ada sekumpulan pemuda yang menamai dirinya dengan sebutan “PUKAR” yang merupakan singkatan dari Pemuda Karanganyar. Pada saat ulang tahun Pukar, pemuda-pemudanya menyelenggarakan lomba-lomba untuk memeriahkan sekaligus agar lebih dekat dan menyatu dengan masyarakat sekitar. Di salah satu tanah kosong di daerah itu di bangun seperti sebuah rumah sebagai base campnya para pemuda itu. Di halaman base camp terdapat TV sebagai tontonan warga/para pemuda-pemudanya sewaktu lagi pada kumpul. Pemuda itu sekaligus bertugas untuk menjaga keamanan di sekeliling daerah.
Golongan pemuda di masyarakat zaman sekarang menurut pendapat saya adalah cukup mewakili dari pemuda-pemuda yang sudah berjuang pada zaman kemerdekaan Indonesia. Kumpulan pemuda dalam masyarakat juga mempunyai nilai positif dan nilai negatif. Nilai positifnya yaitu pemuda yang bisa melakukan hal-hal positif dan kebaikan di kehidupan masyarakat sekitarnya, pemuda yang dapat mengetahui mana yang baik dan mana yang buruk buat kemajuan bangsanya, pemuda yang tidak akan melakukan tindakan-tindakan anarkis. Sebagai pemuda harusnya kita melakukan hal-hal yang positif sehingga tidak akan menimbulkan dampak yang negatif di masyarakat.
Di antara pemuda harus saling tolong-menolong, saling membantu, bergotong royong, dan lain-lain. Selain itu, ada juga pemuda yang bisanya membuat kekacauan atau bertindak anarkis. Nilai negatif yang terjadi pada sekelompok pemuda di masyarakat kita ini misalnya seperti, tawuran, aksi demo besar-besaran yang tidak penting untuk dilakukan yang disertai dengan tindakan yang tidak baik (membakar ban mobil, mencoret-coret wajah presiden, pejabat, dll). Biasanya terjadi juga pada supporter sepak bola, gara-gara tim kesayangannya kalah, terjadi kericuhan antar supporter lawan, pemuda yang suka mabuk-mabukkan sehingga sampai mengakibatkan meninggal dunia. Pemuda yang dibutuhkan di zaman yang sudah maju dan berkembang ini adalah sekelompok pemuda yang bisa di jadikan penerus bangsa kita ini, pemuda yang mempunyai kemampuan yang lebih dan bisa bertanggung jawab untuk bangsanya.

Minggu, 29 Mei 2011

TANGO, tarian khas Argentina


Tarian hot ini amat terkenal di seluruh dunia. Ritme gairah dan ekspresi benar diciptakan oleh tango memiliki orang di seluruh dunia doyan selama lebih dari satu abad. hari Argentina Tango gaya kreatif elegan dan intim yang banyak orang mengasosiasikan dengan kelas atas dan mahal pihak dasi hitam, di mana baik laki-laki dan perempuan berpakaian dibawa ke lantai dansa dalam gairah pelukan. Jika ini pendapat Anda tentang tango Anda tidak akan salah. Tapi butuh bertahun-tahun untuk Tango untuk menjadi yang meluas seperti sekarang ini. Sebuah tarian aristokrasi tentu tidak semua itu.
Tango dimulai pada underclasses, lahir di pinggiran kota Buenos Aires , di mana laki-laki sering bordil dan bar di mana perempuan hanya hadir pelacur. Mungkin pembebasan fisik antara pelacur dan penonton adalah kekuatan pendorong di belakang pengembangan Tango di Argentina. Pada 1880-an diterima secara sosial hubungan laki-perempuan yang formal dan gagasan menutup pelukan tidak pernah terdengar, terutama di depan umum.
Tango melanggar norma-norma paksa, menari kelompok konservatif dan menciptakan ruang untuk pria dan wanita akhirnya mengekspresikan diri, menggoda dan intim. Tarian dimulai di bordil didukung dengan wesel accordian melankolis dan lirik yang khas mentah dan sugestif. Sementara fans laki-laki dari Tango tidak bisa menemukan banyak perempuan yang akan berpartisipasi dalam seperti tari scandolous, pria mulai mengembangkan gaya bersama dalam ketiadaan total perempuan.
Pendapat bangsawan tinggi hati berarti bahwa tango tetap populer hanya di kalangan kelas bawah dan akhirnya tertangkap di dengan popualtion imigran yang besar yang tiba di Buenos Aires oleh beban-kapal, terutama terdiri dari Spanyol dan Italia.
Untuk abad terakhir memang benar-benar belum ada menghentikan Tango. Sangat bintang terkenal seperti Carlos Gardel memiliki seluruh penduduk gila dengan demam Tango - Anda dapat mengunjungi makam penyanyi lagu-lagu hiburan tango ini terkenal di Cementerio de Chacarita di Buenos Aires .Dia seperti ikon yang berpengaruh bahwa kematiannya disebabkan perempuan dari Kuba ke Amerika Utara untuk mencoba bunuh diri, tanda sejati dari berapa banyak musik Tango telah datang berarti baik di dalam dan di luar Argentina.Terus-menerus terselubung dengan bunga dan hadiah, nisan Gardel adalah sebuah simbol dari pentingnya genre musik dengan budaya Argentina modern hari.
Hari ini, Tango di Argentina telah menjadi campuran beragam dan eklektik dari tren modern dan perkembangan kontemporer. Ada gaya yang berbeda dari Tango yang telah dikembangkan selama bertahun-tahun di daerah yang berbeda tergantung pada ruang itu ada menari dan mode di daerah tersebut. Tango Rock telah menjadi sangat populer dan suara kaya instrumen string telah ditambahkan seperti biola dan doublebass untuk menambah lebih mendalam terhadap suara Tango.
Dimana Tango Argentina akan pergi di masa depan adalah mustahil untuk memprediksi, namun apa yang pasti adalah bahwa tidak mungkin untuk jatuh dari mendukung .

SUMBER : http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://www.whatargentina.com/music-argentina.html

Budaya Mesir Kuno

Mesir Kuno adalah suatu peradaban kuno di bagian timur laut Afrika. Peradaban ini terpusat di sepanjang hilir sungai Nil. Peradaban ini dimulai dengan unifikasi Mesir Hulu dan Hilir sekitar 3150 SM, dan selanjutnya berkembang selama kurang lebih tiga milenium. Sejarahnya mengalir melalui periode kerajaan-kerajaan yang stabil, masing-masing diantarai oleh periode ketidakstabilan yang dikenal sebagai Periode Menengah. Mesir Kuno mencapai puncak kejayaannya pada masa Kerajaan Baru. Selanjutnya, peradaban ini mulai mengalami kemunduran. Mesir ditaklukan oleh kekuatan-kekuatan asing pada periode akhir. Kekuasaan firaun secara resmi dianggap berakhir pada sekitar 31 SM, ketika Kekaisaran Romawi menaklukkan dan menjadikan wilayah Mesir Ptolemeus sebagai bagian dari provinsi Romawi. Meskipun ini bukanlah pendudukan asing pertama terhadap Mesir, periode kekuasaan Romawi menimbulkan suatu perubahan politik dan agama secara bertahap di lembah sungai Nil, yang secara efektif menandai berakhirnya perkembangan peradaban merdeka Mesir.


Adat pemakaman

Orang Mesir Kuno mempertahankan seperangkat adat pemakaman yang diyakini sebagai kebutuhan untuk menjamin keabadian setelah kematian. Berbagai kegiatan dalam adat ini adalah : proses mengawetkan tubuh melalui mumifikasi, upacara pemakaman, dan penguburan mayat bersama barang-barang yang akan digunakan oleh almarhum di akhirat. Sebelum periode Kerajaan Lama, tubuh mayat dimakamkan di dalam lubang gurun, cara ini secara alami akan mengawetkan tubuh mayat melalui proses pengeringan. Kegersangan dan kondisi gurun telah menjadi keuntungan sepanjang sejarah Mesir Kuno bagi kaum miskin yang tidak mampu mempersiapkan pemakaman sebagaimana halnya orang kaya. Orang kaya mulai menguburkan orang mati di kuburan batu, akibatnya mereka memanfaatkan mumifikasi buatan, yaitu dengan mencabut organ internal, membungkus tubuh menggunakan kain, dan meletakkan mayat ke dalam sarkofagus berupa batu empat persegi panjang atau peti kayu. Pada permulaan dinasti keempat, beberapa bagian tubuh mulai diawetkan secara terpisah dalam toples kanopik.
Anubis adalah dewa pada zaman mesir kuno yang dikaitkan dengan mumifikasi dan ritual pemakaman. Pada gambar ini ia sedang mendatangi seorang mumi.

Pada periode Kerajaan Baru, orang Mesir Kuno telah menyempurnakan seni mumifikasi. Teknik terbaik pengawetan mumi memakan waktu kurang lebih 70 hari lamanya, selama waktu tersebut secara bertahap dilakukan proses pengeluaran organ internal, pengeluaran otak melalui hidung, dan pengeringan tubuh menggunakan campuran garam yang disebut natron. Selanjutnya tubuh dibungkus menggunakan kain, pada setiap lapisan kain tersebut disisipkan jimat pelindung, mayat kemudian diletakkan pada peti mati yang disebut antropoid. Mumi periode akhir diletakkan pada laci besar cartonnage yang telah dicat. Praktik pengawetan mayat asli mulai menurun sejak zaman Ptolemeus dan Romawi, pada zaman ini masyarakat mesir kuno lebih menitikberatkan pada tampilan luar mumi.

Orang kaya Mesir dikuburkan dengan jumlah barang mewah yang lebih banyak. Tradisi penguburan barang mewah dan barang-barang sebagai bekal almarhum juga berlaku pada semua masyarakat tanpa memandang status sosial. Pada permulaan Kerajaan Baru, buku kematian ikut disertakan di kuburan, bersamaan dengan patung shabti yang dipercaya akan membantu pekerjaan mereka di akhirat.Setelah pemakaman, kerabat yang masih hidup diharapkan untuk sesekali membawa makanan ke makam dan mengucapkan doa atas nama almarhum.

SUMBER : http://id.wikipedia.org/wiki/Mesir_Kuno

FILET MIGNON, makanan khas Prancis


Filet mignon (Prancis untuk "fillet cute" atau "fillet cantik") adalah memotong steak daging sapi yang diambil dari tenderloin, atau psoas utama dari karkas sapi, biasanya mengarahkan atau sapi. Dalam bahasa Perancis disebut filet de Boeuf, filet mignon, ketika ditemukan pada menu di Perancis, umumnya mengacu pada daging babi daripada daging sapi. Dalam bahasa Inggris, adalah diucapkan dengan penekanan keras pada suku kata kedua yaitu "fil-biarkan".

tenderloin yang berjalan di kedua sisi tulang belakang, dan biasanya dipanen sebagai dua potongan berbentuk ular panjang daging sapi. The tenderloin (jangan bingung dengan pinggang pendek) kadang-kadang dijual keseluruhan. Jika akhir maju kecil tenderloin yang dipotong menjadi bagian sebelum dimasak, bagian yang dikenal sebagai filet mignon, atau fillet, dari daging tanpa tulang Perancis (mignon, yang berarti "kecil", sebagai mignons benar dipotong dari ujung ekor kecil dari tenderloin itu). Sebaliknya, beberapa tukang jagal di Amerika Serikat label semua jenis steak tenderloin "filet mignon."

fillet adalah memotong daging sapi yang paling lembut, dan yang paling mahal. Rata-rata mengarahkan atau sapi menyediakan tidak lebih dari 4-6 pon fillet. Karena otot tidak menahan beban, kurang mengandung jaringan ikat, yang membuatnya tender.

Cara membuatnya :
Filet mignon dibungkus dengan bacon, dan sisi brokoli.
Filet dapat dipotong menjadi 1 - untuk porsi 2-inch-tebal, lalu dipanggang dan menjabat sebagai apa adanya. Anda juga bisa menemukan filet di toko sudah dipotong menjadi bagian dan dibungkus dengan bacon. panas tinggi adalah metode yang biasa untuk memasak filet, baik memanggang, penggorengan, panas sekali, atau memanggang. Secara tradisional di restoran Eropa dan Amerika Filet adalah paling sering disajikan dalam saus krim cognac, poirve au, atau pengurangan anggur merah.

Bacon sering digunakan dalam memasak filet karena rendahnya tingkat lemak yang ditemukan di filet (lihat barding). Filets juga memiliki tingkat rendah marmer, atau lemak intramuskular. Bacon adalah melilit filet dan ditempelkan ditutup dengan tusuk gigi kayu. Hal ini menambah rasa dan menjaga fillet dari kekeringan selama proses memasak. panggilan memasak tradisional untuk filet mignon akan terbakar pada setiap sisi menggunakan panas intens untuk waktu yang singkat dan kemudian ditransfer ke panas yang lebih rendah untuk memasak daging semua jalan melalui. Filet mignon sering disajikan jarang daripada daging lainnya. Mereka lebih memilih steak baik dilakukan lebih dapat meminta "butterflied" filet, yang berarti daging yang dipotong di tengah, dan dibuka untuk mengekspos lebih banyak daging untuk panas selama proses pemasakan.

SUMBER : http://en.wikipedia.org/wiki/Filet_mignon

FLAMENCO, Pertunjukan Musik Spanyol


Flamenco adalah sebuah pertunjukkan musik dan tari yang berasal dari Spanyol. Kesenian ini berkembang di Andalusia sejak abad ke-14. Pada saat ini, kesenian Flamenco dipentaskan di panggung dengan iringan permainan gitar dan kastanyet pada pesta-pesta rakyat. Pertunjukkan Flamenco mendapat penghargaan sebagai Warisan Budaya Dunia UNESCO pada tanggal 16 November 2010 di Nairobi, Kenya

Flamenco dibawa dari India sebagai tarian istana Moor pada abad ke-14 dan kemudian dikembangkan oleh kaum Gipsi (Gitanos atau Flamencos) yang tinggal di Andalusia dengan memodifikasi gaya klasik. Seperti tarian India, Flamenco terbagi atas improvisasi dengan aturan-aturan ketat. Asal istilah Flamenco tak diketahui.
Intisari lagu dalam pertunjukkan ini dinamakan cante, yakni menyanyi dengan diiringi gitar dan tarian dalam 3 buah kategori:
• cante jondo atau cante grande (besar, agung) yang berciri khas sedih dan berhubungan dengan tema-tema kematian, kesakitan dan religius untuk mengungkapkan keputusasaan dan penderitaan. Orang-orang Gipsi yang tertindas konon mengutarakan emosi dan suara penderitaan dengan sempurna.
• cante intermedio (menengah), memasukkan unsur-unsur yang mengharukan.
• cante chico (kecil), pertunjukkan dengan tema cinta, kegembiraan dan kehidupan pedesaan.
Sedangkan, intisari tariannya dinamakan:
• alegrias, agung.
• bullerias, humor.
• farruca, kuat dan beremosi.[

Pertunjukkan

Beberapa penari menggunakan kastanyet untuk menambah warna musik, namun ada pula penari yang tidak memakai alat musik tersebut karena dianggap dapat mengurangi keindahan tarian. Penari Flamenco mementaskan tarian dengan improvisasi dan gerakan penuh semangat untuk menciptakan pertunjukkan yang enerjik dan menarik. Mereka mengenakan pakaian berwarna mencolok dan menari secara solo, berpasangan atau berkelompok. Pertunjukkan tari meliputi gerakan kaki yang cepat, gerakan tangan yang gemulai, menepuk tangan, dan menjentikkan jari. Intisari pertunjukkan Flamenco adalah menyanyi, menari dan memainkan alat musik. Menyanyi dinamakan cante flamenco dan bermain gitar dinamakan toque flamenco.[ Kadang-kadang musik dimainkan tanpa tarian.
Gerakan-gerakan khas tari Flamenco diperlihatkan dengan menjunjung tinggi lengan dan menyimpulkan tangan (filigrano), melengkungkan punggung dan menggerakan kaki secara ritmik (zapateado). Lagu dan tari diiringi oleh selingan palmadas ringan (tepuk tangan) dan pitas (jentikkan jari).
Para penari seringkali menari dengan menunjukkan duende, dimana mereka seakan-akan dirasuki emosi dari musik dan tarian. Duende ditampilkan pada saat pementasan cante jondo dalam suasana ilusif dengan menuangkan emosi dan impresi seperti gunung berapi yang akan meletus. Penari pria diharuskan menari dengan penampilan maskulin, sedangkan wanita menari dengan sikap tenang, bangga, dan dengan sensualitas yang terkendali.
Tarian dan musik diiringi dengan tepuk tangan, jentikkan jari, dan teriakan penyemangat (jaleo). Pemain gitar menampilkan compás (ritme dasar) dan memainkan irama sesuai dengan perubahan perasaan penyanyi atau penari. Walaupun banyak penari telah menggunakan kastanyet, para aficionados merasa bahwa hal tersebut agak mengurangi keindahan tarian dan mengganggu gerakan filigrano.
Pada abad ke-20, Flamenco dikembangkan dari bentuk tari rakyat solo menjadi bentuk seni teater oleh para penari seperti Pastora Imperio, La Argentina, Argentinita, Vicente Escudero, Carmen Armayo dan sebagainya.

SUMBER : http://id.wikipedia.org/wiki/Flamenco

Kesenian, salah satu Budaya Australia


Seni rupa Australia dianggap bermula dengan lukisan gua dan lukisan kulit kayu penduduk aslinya. Tradisi penduduk asli Australia diwariskan secara lisan, melalui upacara dan menyampaikan kisah-kisah zaman impian. Dari zaman pendudukan Eropa, sebuah tema tentang seni Australia adalah lanskap alam. Tampak sebagai contoh karya Albert Namatjira, Arthur Streeton dan lain-lain yang berhubungan dengan Aliran Heidelberg, dan Arthur Boyd.
Lanskap negara ini menjadi sumber ilham bagi seniman modernis Australia; lanskap tersebut telah diabadikan dalam karya-karya yang diaku oleh Sidney Nolan, Fred Williams, Sydney Long, dan Clifton Pugh. Seniman Australia dipengaruhi oleh seni modern Amerika dan Eropa termasuk pengikut aliran kubisme Grace Crowley, pengikut aliran surealisme James Gleeson, dan penggiat seni popular Martin Sharp. seni kontemporer penduduk asli Australia adalah satu-satunya pergerakan seni internasional yang penting yang berasal dari Australiadan "pergerakan seni besar terakhir abad ke-20";salah seorang yang termasuk angkatan ini adalah Emily Kngwarreye. Kritikus seni Robert Hughes telah menulis beberapa buku yang berpengaruh tentang sejarah dan seni Australia, dan dianggap sebagai "kritikus seni paling terkenal di dunia" oleh The New York Times. Galeria Nasional Australia dan galeria-galeria negara bagian memelihara koleksi Australia dan seberang lautan.

Banyak kelompok seni peran Australia menerima dana melalui Dewan Seni Australia milik pemerintah federal. Di tiap negara bagian terdapat orkestra simfoni, dan sebuah kelompok opera nasional, Opera Australia, terkenal atas biduan sopran Joan Sutherland. Di permulaan abad ke-20, Nellie Melba adalah salah seorang biduan opera terkemuka di dunia. Ballet dan tari diwakili oleh The Australian Ballet dan beraneka kelompok dari tiap-tiap negara bagian. Tiap-tiap negara bagian memiliki kelompok teater yang didanai oleh masyarakat. Sastra Australia juga dipengaruhi oleh lanskapnya; karya penulis seperti Banjo Paterson, Henry Lawson, dan Dorothea Mackellar terinspirasi oleh semak-semak Australia. Karakter Australia kolonial, seperti yang dilukiskan dalam beberapa karya sastra awal, cukup merakyat bagi orang Australia modern. Pada 1973, Patrick White dianugerahi Penghargaan Nobel Sastra, satu-satunya orang Australia yang meraihnya; ia diakui sebagai salah satu penulis berbahasa Inggris besar sepanjang abad ke-20. Peraih pertama Man Booker Prize dari Australia adalah Peter Carey dan Thomas Keneally; David Williamson, David Malouf, dan John Maxwell Coetzee, yang belum lama menjadi warga negara Australia, juga penulis terkenal, dan Les Murray dianggap sebagai "salah seorang pujangga terkemuka di antara rekan seangkatannya".

SUMBER : http://id.wikipedia.org/wiki/Australia

Mengungkap Kebudayaan Jepang (GEISHA)


Jepang adalah salah satu negara yang terletak di Benua Asia. Ibu kota dari Jepang adalah Tokyo.Jepang sendiri merupakan negara termaju di seluruh dunia khususnya di bidang telekomunikasi dan permesinan.
Negara Jepang memiliki penduduk kira-kira sebanyak 128 juta orang. Jepang juga merupakan salah satu tempat tujuan yang ingin di kunjungi oleh para wisatawan dari berbagai negara. Yang membuat para wisatawan itu tertarik pada negara Jepang adalah budaya dari negara Jepang itu sendiri.
Kebudayaan di Jepang sangat beragam. Salah satunya adalah budaya Geisha. Di jepang, Geisha adalah sebutan untuk para wanita penghibu. Geisha berpenampilan sangat menarik untuk membuat para pelanggannya tertarik melihatnya. Geisha mengenakan kimono, berhias wajah dengan make up tebal berwarna putih dan menggunkan lipstik berwarna merah tebal, serta rambutnya sanggul dengan menggunakan sanggul yang besar. Alas kaki yang dikenakan geisha yaitu sendal yang terbuat dari kayu atau bakiak yang tinggi kimono yang dikenakan tidak menyentuh tanah (agar tidak kotor).
Kebudayan ini sudah terjadi sejak lama. Kegiatan ini juga dilakukan secara sembunyi-sembunyi. Geisha di jepang harus pandai juga menari, pandai memainkan alat musik tradisional khas Jepang yaitu Shamisen, serta harus pinter dan berpengetahuan luas. Geisha harus berbicara sopan dan berprilaku ramah dan lemah lembut. Geisha sebenarnya sudah ada selama kurang lebih 400 tahun yang lalu.
Pada waktu itu, Geisha sebenarnya merupakan kalangan atas (golongan elit). Geisha juga sangat di puja oleh masyarakat Jepang dan merupakan simbol serta paling penting dalam kebudayaan Jepang.
Zaman dulu, Geisha bukan seorang wanita melainkan seorang laki-laki yang bertugas sebagai penghibur para pelanggan. Tetapi sekarang Geisha digantikan oleh para perempuan. Di salah satu kota di Jepang khususnya di kota Kyoto, banyak sekali ditemukan Geisha. Tempat berkumpulnya para Geisha sering disebut “Gion”.
Di sana terdapat anak-anak berumur 7-8 tahun yang sedang dididik menjadi seorang geisha. Anak-anak itu belajar menari dan bermain alat musik tradisional Shamisen. Anak-anak itu juga didik agar menjadi seorang Geisha yang berpenampilan menarik dan berprilaku sopan dan lemah lembut. Geisha sendiri hanya menghibur para tamu dan tidak menjadi seorang pelacur. Kebudayaan ini menjadi kebudayaan misteri yang sulit diungkap bagi masyarakat Jepang.
Kebudayaan lain di Jepang adalah kebudayaan dari style anak muda Jepang. Style kebudayaan Jepang salah satunya adalah style Harajuku. Style Harajuku banyak di ikuti oleh remaja-remaja di Indonesia.
Dari kebudayaan berpakaiannya, Jepang mempunyai pakaian khas yaitu kimono. Kimono adalah pakaian resmi masyarakat Jepang. Kimono antara laki-laki dan perempuan itu berbeda. Kimono digunakan pada kesempatan yang istimewa, seperti pada pernikahan. Wanita yang belum menikah, mengenakan kimono Furisode.
Di bidang pertelevisian, banyak juga film-film kartun yang mengadaptasi karakter dari tokoh kartun Jepang, seperti doraemon, shinchan, detective conan, dan masih banyak lagi.
Selain itu, Jepang juga terkenal dengan Gunung Fuji dan bunga Sakuranya. Bunga Sakura memiliki berbagai macam jenis. Misalnya bunga Sakura berjenis Edohigan, Hikanzakura, Shidarezakura, dam Fuyuzakura. Sakura merupakan simbol nasional negara Jepang. Bunga Sakura berwarna merah muda, kalau bunga itu berguguran, sangat indah bila dilihat. Bunga ini memiliki kelopak dan bunga yang sangat banyak dan lebat hingga memenuhi batang dari pohonnya itu sendiri. Mekarnya pun secara bersamaan.
Kebudayaan di Jepang tidak akan ada habisnya. Setelah waktu itu gempa dan tsunami yang melanda Jepang, sekarang Jepang terlihat seperti kota mati. Tetapi, Jepang merupakan negara maju, pasti penduduk di Jepang dapat dengan mudah memperbaiki negaranya menjadi seperti sebelum terkena tsunami.
Di bidang perekonomian, Jepang berada pada urutan kedua terbesar di dunia. Jepang juga mempunyai industri teknologi tinggi pada bidang otomotif, industri kimia, tekstil, elektronik, mesin dan lain-lain.